1955, tahun awal karir seorang inspirator dunia dimulai. Melalui kompetisi yang diadakan International Wool Secretariat (International Woolmark Prize - sekarang), Karl Lagerfeld dengan tangan dinginnya menjaga reputasi Fendi juga Chanel, serta membesarkan labelnya sendiri, sekaligus menjadikannya seorang legenda.
Karl Otto Lagerfeldt lahir di Hamburg, Jerman. Pierre Balmain pernah memperkerjakannya selama tiga tahun sebagai asisten. Sementara Jean Patou menjadikannya artistic director. Ia menjadi pendesain lepas untuk merek-merek ternama seperti Chloé, Charles Jourdan, Krizia, dan Valentino. Saat Fendi mempekerjakan Karl untuk mengembangkan lini busana dengan bulu binatang, kontroversi dalam karirnya dimulai. Bulu kelinci dan tupai dijadikan trademark tersendiri oleh Karl, bahkan ia melakukan itu secara radikal sekalipun tidak umum digunakan pada era itu.
